Laman

Senin, 25 April 2011

Perbandingan harga tiket maskapai Garuda dan Maskapai Air Asia

Apakah anda sering naik Lion Air, Wings Air, Air Asia, Dirgantara Air Service, Travia Air dan Mandala Air ? Beruntunglah anda. Karena secara resmi ke 6 maskapai penerbangan tersebut telah mengindentifikasikan sebagai penerbangan berbiaya rendah ( low cost carier). Mungkin yang anda kenal cuma Lion Air, Wings Air, Air Asia dan Mandala Air. Untuk 2 lainnya mungkin anda baru tahu sekarang, seperti halnya saya. Tarif maksimal dari 6 maskapai penerbangan tersebut adalah 85% dari tarif jarak maksimum.
Hanya garuda Indonesia yang menetapkan dirinya sebagai maskapai yg memberlakukan full service, artinya dia bisa menjual tiket dengan harga 100% dari tarif jarak maksimum. Sebagai contoh, Garuda boleh menetapkan tarif kelas ekonomi Jakarta-Yogyakarta sebesar Rp 967.000,- sedangkan utk low cost carier (6 maskapai penerbangan di atas) tiket termahal hanya boleh dijual seharga Rp 821.950,-.
Selain full serice dan low cost carier, ada juga penerbangan yang berada dalam medium service. Artinya tarif maksimum yg diperbolehkan adalah 90% dari tarif jarak maksimum. Pada kelompok medium service ini diantaranya Batavia Air, Merpati, Sriwijaya Air, Trigana Air, Express air dan lain sebagainya.
Dengan adanya perbedaan seperti ini, tentu masyarakat disediakan banyak pilihan dan fasilitas/service yg tersedia juga tergantung dari apakah mereka masuk dalam kategori tarif rendah, sedang atau full. Semua terserah kita dan yg paling penting, boleh saja murah tapi tidak boleh murahan.
Memang, melakukan perbandingan harga itu sangat penting karena hal ini dapat dijadikan bahan pertimbangan yang baik. Selain itu, dengan melakukan perbandingan harga, anda bisa membuat suatu keputusan tepat di dalam menggunakan jasa angkutan udara. Dengan perbandingan harga yang baik dan benar, anda bisa memperoleh keuntungan ganda. Selain memperoleh harga tiket pesawat yang sesuai dengan kantong, anda juga bisa memperoleh jasa angkutan udara yang bagus. 
Berikut adalah perbandingan harga tiket maskapai garuda dan maskapai air asia


Daftar Harga Tiket Pesawat Garuda Indonesia 2011

From JAKARTA
Tujuan 
Harga mulai dari ( Rp)

tiket air asia
Ai
Air Asia


Pertama Air Asia 
Dilihat dari STP (segmentasi, targeting, positioning)
Dari segi Segmentasi 
Garuda lebih banyak yang memakai segmen menengah keatas sedangkan air asia segmen semua golongan bisa memakai jasa transportasi ini . Disini terlihat oleh fasilitas yg tersedia apabila kita memilih garuda tidak memberikan makanan, bahkan menjual makanan diatas sana. Itupun sangat mengurangi cost penjualan tiket dengan berjualan makanan seperti Pop Mie berkisar Rp. 15000. Ini cukup masuk akal. Kedua dalam dunia penerbangan diseluruh dunia kurang lebih 20% dari harga tiket adalah untuk membayar ticket book itu sendiri. P




Gambar2 diatas adalah gambar fasilitas first class Garuda Indonesia





Nah diatas adalah daftar nama-nama pesawat bintang 4 dunia, artinya Garuda Indonesia masuk


cara yang dilakukan maskapai air asia untuk melakukan penerbangan murah yaitu dengan berusaha menurunkan biaya seperti :

1.Meniadakan makanan dengan mengurangi harga tiket,namun apabila penumpang membutuhkannya bisa membelinya didalam pesawat
2.Menurunkan biaya gaji awak kabin
3.Air asia hanya terbang ke tempat-tempat yang dapat dicapai dalam 3 sampai 3,5 jam, agar mengurangi biaya pengisian fuel.
4.Pelanggan didorong untuk membeli tiket di internet untuk menghemat sewa tempat dan gaji karyawan.

Kebanyakan konsumen lebih memilih maskapai murah, dengan tidak terlalu memikirkan fasilitas tambahan, yang terpenting selamat sampai tujuan. Sehingga maskapai air asia salah satu maskapi tersibuk dalam penerbangan domestic .  karena itu maskapai air asia banyak digunakan oleh konsumen


Dari segi sisi Targeting Garuda mungkin cendrung yang memakai golongan menengah keatas dan air asia adalah golongan menengah kebawah. 
Dan dari segi positioning dua perusahaan maskapai ini memang memberikan jasa transportasi yang ditawarkan agar lebih memudahkan masyarakat untuk sampai ke tujuan mereka dengan cepat dan selamat.
Tapi untuk garuda fasilitas yang disediakan lebih banyak dan sedangkan air\asia fasiltas yang terbatas. Tapi semua itu balik lagi kepada konsumen karna selanjutnya terserah konsumen.

Kamis, 14 April 2011

Rainbow Family

my name is Maya Mustika Sari. nick, Maya. I am Indonesian.
Mustika Hijab Fashion is my brand name.
Maya said people india means money.
I was born in Jakarta, Mei, 14, 1992. I am 18 yearsold now.

And below is my family, first let's get acquainted first with my parents ..
My father is an employee and my mother is (PENGACARA) or sort (Penganguran Banyak Acara) hehehehe, well he's a real housewife.

my sister named Dian Pratama Sari ..
He was a student of International Relations DiUAI ..
She hobby photographer ..


My brother named Muhammad Shougy Prasetia
He is now a class 3 SMA diPondok Pesantren Darul Mutaqien ..
He also Hobby photographer ..

My sister named Atika Sari Nabila
He's now 6th grade
She's very stylish

and this is her last child named Muhammad Fadhil Prasetia
her grade 5 sd,,
she loved to sing and dance ..

and this is my big family

Bienvenue sur mon blog

Hallo
My name is Maya Mustika Sari
I am a current student of Al-Azhar diUniversitas INDONESIA
Advertising Department of Communication Science.
Interested with fashion and photography.

I am also a graduate (Vocational School District) or SMK-called majors Fashion Designer, and I really like this department, I really like making people beautiful by my work, that there is little satisfaction with themselves.
But, my father told me to be able to get his first S1 with other majors, maybe after that I could go to school at ESMOD this is my dream.
why I majored in Communication Studies, because I also want to work in Bazaar Magazine, Fashion, fashion, fashion I could not be much without it ^ ^

so give me a warm welcome, dear bloggers
(◕‿◕)


Selasa, 12 April 2011

Program Branding UAI Memanfaatkan Social Media

Social Media seolah menjadi sebuah kata ‘penting’ yang mulai sering didengungkan dalam berbagai kesempatan, secara formal dan informal, disebutkan oleh para pakar dan orang awam. Apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan Social Media itu? Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, tentu saja Social Media itu adalah Media Sosial – sebuah tempat untuk melakukan aktifitas bersosialisasi – berbaur dan bergabung dengan orang lain.
Kata Social Media menjadi populer ketika Facebook dan Twitter mulai dikenal oleh kalangan pengguna Internet, hal ini yang kemudian membuat Social Media dan Internet menjadi tidak terpisahkan. Tidak heran, jika mendengar kata Social Media maka pikiran orang orang tentu akan langsung tertuju pada Internet – Facebook, Twitter, Blogging dan semua fasilitas fasilitas lainnya yang menjembatani hubungan dan interaksi antar manusia.
Di Indonesia sendiri, kegiatan ber-Social Media sebenarnya telah ada sejak lama – dengan bermunculannya berbagai macam forum diskusi berbasis web seperti KasKus misalnya, hanya saja demam Social Media mulai terasa ketika sebuah situs pertemanan bernama Friendster mulai naik daun – saat itu banyak orang mulai merasa sangat penting untuk menampilkan sosok dirinya untuk dikenal orang lain.
Wabah Social Media semakin menjadi jadi ketika Facebook mulai dikenal oleh masyarakat dunia – Facebook seolah menjadi wajib hukumnya bagi seseorang yang berkelana di Internet – tidak memandang umur tua dan muda, profesi pekerjaan dan lain lain – seolah merasa kurang lengkap jika bisa mengakses Internet tapi tidak memiliki account Facebook. Akses Facebook semakin mudah karena didukung dengan perkembangan teknologi dan kemudahan akses Internet – sekarang tidak perlu lagi sebuah personal komputer untuk mengakses Facebook – perkembangan teknologi mobile device yang bernama Handphone seseorang telah bisa bertemu dan berdiskusi dengan orang lain, bertemu dengan teman teman baru dan juga teman teman lama yang telah lama berpisah.
Manfaat Social Media
Kita bisa membuat sebuah daftar yang panjang jika berbicara tentang manfaat Social Media. Tapi satu hal yang paling penting adalah, dengan adanya Social Media maka sebuah informasi bisa disampaikan dan tersebar dengan cepat. Social Media juga bisa menjadi sebuah tempat untuk proses pembelajaran bagi para penggunanya.
Bahkan yang sedang menjadi ‘trend topik’ saat ini adalah – Social Media bisa menjadi sebuah alat untuk membentuk dan memperkenalkan personal brand dan juga business brand yang dimiliki kepada orang lain. Para individu dan juga badan badan bisnis mulai melirik Social Media sebagai sebuah kesempatan emas yang murah meriah untuk memperkenalkan ‘sesuatu’ kepada orang lain – mereka para individu mulai giat memperkenalkan apa dan siapa diri mereka kepda orang lain baik itu untuk tujuan pertemanan dan juga untuk tujuan yang bersifat profesional – sedangkan mereka para pengusaha juga mulai giat untuk ber-Social Media guna memperkenalkan dan menawarkan jasa atau produk yang mereka miliki kepada para calon konsumen atau calon pembeli.
Tapi tentu saja tidak adil jika hanya bicara tentang keuntungan dari Social Media, karena bagaikan pedang bermata dua – Social Media juga memiliki efek samping yang bisa merugikan.
Keburukan Social Media
Twitter, Facebook dan situs situs Social Media lainnya bisa dikatakan sebagai sebuah tempat di mana setiap orang BEBAS untuk melakukan apa saja yang dikehendakinya.
Berbicara tentang sebuah kebebasan, seringkali para pengguna Social Media terjebak dalamnya dan bagi mereka yang kurang pandai untuk menggunakannya malah sering dirugikan olehnya.
Banyak orang salah kaprah dalam menggunakan Social Media, mereka menganggap Social Media adalah sebuah tempat di mana mereka bisa mengeluarkan pendapat dan informasi APA SAJA – sebagian besar orang menjadikan Social Media bagaikan sebuah diary atau buku harian pribadi – di mana mereka bebas melemparkan semua permasalahan hidup yang seharusnya tidak boleh diketahui orang lain, hal ini terkadang bisa berakibat fatal bagi diri sendiri karena ada ‘oknum’ tidak bertanggung jawab yang kemudian mengambil keuntungan pribadi dari permasalahan hidup orang lain. Mungkin anda masih ingat kasus penipuan dan juga penculikan yang terjadi akibat penggunaan Facebook beberapa waktu lalu?
Sesuatu Yang Harus Disadari
Sadar atau tidak, Internet sebagai Social Media telah menjadi sebuah ‘dunia bayangan’ yang hampir mirip dengan dunia yang kita tempati dalam kehidupan sehari hari. Saat ini di Internet kita bisa melakukan berbagai hal yang dulu mungkin hanya bisa dilakukan dalam dunia nyata – di Internet kita bisa berkenalan dengan orang orang baru, berdiskusi dan bertukar informasi, menghadiri seminar atau webinar, berbisnis atau bertransaksi jual beli dan lain lain.
Sadar atau tidak, bahwa kita semua sebenarnya membawa semua ‘nilai’ yang ada di dalam diri sendiri ketika ‘hanyut’ dalam Social Media. Saat ini seseorang tidak perlu lagi harus bertatap muka dengan diri kita jika hanya sekedar untuk menilai apa dan bagaimana kepribadian yang ada pada diri kita – Ya! Hanya cukup dengan memperhatikan apa yang kita lakukan di dalam Social Media seseorang telah bisa langsung menilai apa dan bagaimana sebenarnya diri kita.

Universitas Al-azhar Indonesia ini,termasuk universitas yang baru maka dari itu kenapa pentingnya peran untuk kepentingan promosinya. Melalui kanal digital, brand membangun eksistensi program kampanyenya di banner, mobile, situsnya sendiri, hingga menjarah ke social media populer seperti Facebook, danTwitter,karena Setiap wadah pasti memerlukan pemasaran dan branding melalui social media . karena perlu diakui mayoritas pada umumnya orang mencari dan mengakses informasi melalui social media yang ada, begitu halnya dengan Universitas Al-Azhar Indonesia ( UAI )  banyak memanfatkan branding social media seperti Web , Facebook , Twitter , dan Kaskus. Social media ini dimaksudkan agar kita dapat mengetahui konten serta informasi yang jelas dari universitas itu sendiri. Jadi, social media itu sangat penting dan dengan kita menggunakan social media yang ada kita mendapatkan kecepatan untuk mengetahui dan memberikan informasi yang ada.